adminnaker

 11 April 2023 | 09:06 WIB

Sasar Pencari Kerja, UPT BLK Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi 9 Paket

Tubankab - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tuban melaksanakan pembukaan pelatihan berbasis kompetensi, di aula BLK setempat, Senin (10/04).

Pelatihan yang diikuti 144 peserta itu terbagi dalam 9 paket program pelatihan, yaitu; pengoperasian mesin CNC (260), instalasi listrik (260), desain grafis (260), pembuatan roti dan kue (140), menjahit pakaian dasar (260), las listrik SMAW 3G (240), otomotif R2 (240), practical office advance (240), dan teknik pendingin (240).

"Kegiatan akan dimulai 11 April hingga 12 Mei (140 jam), 31 Mei (240 jam) dan hingga 07 Juni 2023 (260 jam) tergantung jam pelajaran tersebut," tutur Kepala BLK Tuban, Takhiyat.

Adapun jenis materi yang disampaikan oleh instruktur, lanjut dia, terdiri dari 20 persen teori dan 80 persen praktik, serta tingkat kehadiran minimal 80 persen.

"Kami berharap kesungguhan kepada peserta, karena mereka akan mengembangkan dirinya dari ilmu yang didapat selama sekolah, ditambah vokasi dari BLK ini," harapnya.

Dengan begitu, kata Takhiyat, akan menjadi klop untuk memasuki dunia industri atau bekerja usai mengikuti pelatihan ini.

"Peserta harus serius hingga usai, karena nantinya juga akan diikutsertakan dalam uji kompetensi kerja dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BNSP," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Kabupaten Tuban, Sugeng Purnomo usai membuka acara menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan di BLK Tuban ini.

"Tampaknya tahun ini semakin banyak program pelatihan, termasuk dari Disnakerind dan Pemda yang memperluas kerja sama," ungkap mantan Camat Kerek itu.

Tentunya, terang dia, itu sesuai dengan arah ke depan Kabupaten Tuban yang dari beberapa sisi sudah masuk kategori kota/kabupaten industri.

"Tentunya ini yang harus dipersiapkan untuk lapangan kerja bagi pencari kerja atau angkatan kerja," sambung Sugeng.

Sugeng menambahkan, yang perlu disampaikan kepada masyarakat atau pengambil kebijakan di tingkat bawah bahwa Tuban nanti banyak industri dan lapangan kerja terbuka lebar kisaran 35 hingga 40 ribu tenaga kerja.

"Yang perlu dipahami masyarakat lapangan kerja itu tidak mutlak untuk masyarakat Tuban saja, termasuk di desa Ring 1," timpal dia.

Oleh karena itu, pelatihan ini salah satu upaya mempersiapkan, sebagaimana disampaikan oleh Kepala UPT BLK Tuban untuk masyarakat Tuban secara umum. Sebab, semua memiliki peluang yang sama, untuk itu dipersiapkan sesuai minat dan bakat peserta.

"Karena dengan pilihannya sendiri akan lebih ditekuni, lebih semangat. Dengan begitu motivasi akan lebih besar untuk meraih kesuksesan," pungkas Sugeng. (chusnul huda/hei)